Selasa, 19 Agustus 2014

Membangun Potensi Desa untuk Pariwisata

desa wisataSuatu wilayah desa yang masih mencerminkan kebudayaan asli masyarakat pedesaan, mulai dari kehidupan sosial, ekonomi, arsitektur bangunan desa yang khas, sampai dengan pemandangan yang indah menjadi menarik jika dikelola menjadi desa pariwisata, dimana desa ini menjadi tujuan para turis asing maupun dosmestik untuk berkunjung. Dengan banyaknya kunjungan turis, secara tidak langsung meningkatkan income masyarakat desa setempat. Pengembangan potensi wisata desa tentu sepenuhnya didukung dan dikelola oleh masyarakat desa, masyarakat desa harus ada inisiatif menjaga lingkungan dan potensi desanya. Selain itu, masyarakat harus punya inisiatif memberikan kenyamanan pada pengunjung/turis yang berkunjung ke desa mereka. Kenyamanan itu bisa berupa situasi yang keamanan dan keramahan penduduk desa setempat kepada turis, bisa berupa melengkapi fasilitas homestay dan sanitari yang higienis. Keamanan dan fasilitas homestay dengan sanitari yang higienis adalah penting untuk disediakan ditempat-tempat wisata manapun.

desa wisataMenurut Ketua Jaringan Desa Wisata Indonesia, Bpk. Doto Yogantoro, kategori Produk desa wisata terdiri dari :
1. Authenticity (Keaslian)
2. Local Tradition (Tradisi Masyarakat Setempat)
3. Attitudes & Values (Sikap dan Nilai)
4. Conservation & Carrying Capacity (Konservasi dan Daya Dukung)
Jika suatu desa sudah memenuhi kategori diatas, masyarakat desa setempat harus punya inisiatif tinggi untuk mengembangkan desanya. Idealnya setiap masyarakat menjadi pemasar potensi desanya sendiri dan kepala desa dan tokoh masyarakat desa berupaya mengurus administrasi desa pariwisata pada Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, supaya nanti dimasa akan datang, desa tersebut terdaftar sebagai salah satu objek wisata dan diberikan pelatihan-pelatihan standarisasi pariwisata oleh Dinas Pariwisata setempat.

1 komentar: